ilustrasi hukum gantung
INDOPOST, KABUL - Kelompok militan Taliban menghukum gantung seorang mahasiswa di depan umum di Kabul atas tuduhan terlibat pembunuhan seorang pejabat senior Taliban, demikian menurut Abdul Rahman Mangal, juru bicara pemerintah lokal, Sabtu (3/12).
Menurut Abdul Rahman, seorang mahasiswa tingkat empat bernama Faiz ul Rahman Wardak dari Universitas Politeknik Kabul, digantung di desa Sewaka di distrik Chak, sekitar 60km luar kota Afghanistan.
Abdul Rahman mengatakan bahwa kelompok pemberontak Taliban menuduh mahasiswa tersebut terlibat dalam pembunuhan seorang pejabat intelijen Taliban bernama Mullah Mirwais.
“Ia (Faiz) ingin menghabiskan liburan di rumahnya, tapi ditangkap pada Kamis oleh Taliban dan mereka kemudian menggantungnya di depan umum,” kata Abdul Rahman.
“Begitu kami mendapat informasi, kami mencoba untuk membantunya, tapi Taliban sudah keburu digantung Taliban,” katanya.
Foto yang memperlihatkan tubuh mahasiswa yang digantung di leher tersebut segera beredar di media sosial. Zabihullah Muhajid, juru bicara Taliban, mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Setelah kami menyelesaikan penyelidikan dan temuan-temuan, kami akan segera menyampaikan secara rinci,” kata Zabihullah.
Kelompok Taliban yang menurut sumber pejabat AS menguasai sepertiga wilayah Afghanistan, sering memperlihatkan keberadaan mereka di Maidan Wardak, barat Kabul, dimana mereka mengancam keberadaan pemerintah yang didukung barat.
(ant/indo)