Akibat Saluran Mampet, Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading Tergenang
INDOPOST, JAKARTA – Pengendara sepeda motor maupun mobil yang
melintas di Jalan Pegangsaan Dua, tepatnya di depan Pom Bensin SBU
Pegangsaan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara mengeluh.
Pasalnya jalan tersebut kondisinya sering terjadi genangan dan banjir
akibat saluran air yang ada di sepanjang jalan tersebut mampet.
Akibatnya selain kondisi jalananya becek juga licin sehingga sangat rawan terjadi terjadi kecelakan terutama para pengendara sepeda motor. Untuk itu warga pengendara dan warga meminta kepada Pemkot Jakarta Utara untuk segera melakukan normalisasi saluran tersebut sebelum ada warga yang menjadi korban.
Permintaan ini disampaikan warga melalui aspirasi warga yang dikirim ke Redaksi dengan ini.
‘Yth. Bapak Walikota Jakarta Utara, mohon izin menginformasikan tolong di depan pom bensi SBU pegangsaan selalu becek dan licin, karena got jalan tertutup lumpur , jadi airnya ke jalan sangat membahayakan penguna jalan, khususnya kendaraan roda 2. Terima kasih. (081282201xxx)’.
Menanggapi keluhan itu Camat Kelapa Gading, Yusuf Madjid berjanji segera meminta kepada pihak Lurah Pegangsaan Dua segera mengerahkan petugas Penangan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan saluran air tersebut. “Saya akan minta kepada Lurah Pegangsaan Dua kerahkan PPSU untuk membersihkan saluran tersebut. Mudah-mudahan dengan cara ini lokasi tersebut tidak akan terjadi genangan dan banjir lagi,”terangnya.
Diakui oleh Camat, memang saat ini pihaknya terus melakukan antisipasi genangan dan banjir. Salah satu upaya yang dilakukan dengan membersihkan saluran-saluran air yang ada di wilayah baik yang penuh lumpur dan sampah.
Ini dilakukan karena Kelapa Gading merupakan daerah rawan banjir terutama saat musim hujan. Maka dari itu saluran-saluran dan kali yang ada di wilayah ini menjadi target prioritas pembersihan dan normalisasi. Diharapkan dengan cara seperti ini kedepan wilayah akan terhindar dari genangan dan banjir.
“Saya juga minta kepada warga untuk menjaga lingkungan jangan membuang sampah sembarangan terutama di saluran. Jika ini tetap dilakukan tentu akan mengakibatkan saluran tertutup dan dipastikan menimbulkan genangan dan banjir,”ungkap Yusuf Majid.
(wandi/indo)
Akibatnya selain kondisi jalananya becek juga licin sehingga sangat rawan terjadi terjadi kecelakan terutama para pengendara sepeda motor. Untuk itu warga pengendara dan warga meminta kepada Pemkot Jakarta Utara untuk segera melakukan normalisasi saluran tersebut sebelum ada warga yang menjadi korban.
Permintaan ini disampaikan warga melalui aspirasi warga yang dikirim ke Redaksi dengan ini.
‘Yth. Bapak Walikota Jakarta Utara, mohon izin menginformasikan tolong di depan pom bensi SBU pegangsaan selalu becek dan licin, karena got jalan tertutup lumpur , jadi airnya ke jalan sangat membahayakan penguna jalan, khususnya kendaraan roda 2. Terima kasih. (081282201xxx)’.
Menanggapi keluhan itu Camat Kelapa Gading, Yusuf Madjid berjanji segera meminta kepada pihak Lurah Pegangsaan Dua segera mengerahkan petugas Penangan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan saluran air tersebut. “Saya akan minta kepada Lurah Pegangsaan Dua kerahkan PPSU untuk membersihkan saluran tersebut. Mudah-mudahan dengan cara ini lokasi tersebut tidak akan terjadi genangan dan banjir lagi,”terangnya.
Diakui oleh Camat, memang saat ini pihaknya terus melakukan antisipasi genangan dan banjir. Salah satu upaya yang dilakukan dengan membersihkan saluran-saluran air yang ada di wilayah baik yang penuh lumpur dan sampah.
Ini dilakukan karena Kelapa Gading merupakan daerah rawan banjir terutama saat musim hujan. Maka dari itu saluran-saluran dan kali yang ada di wilayah ini menjadi target prioritas pembersihan dan normalisasi. Diharapkan dengan cara seperti ini kedepan wilayah akan terhindar dari genangan dan banjir.
“Saya juga minta kepada warga untuk menjaga lingkungan jangan membuang sampah sembarangan terutama di saluran. Jika ini tetap dilakukan tentu akan mengakibatkan saluran tertutup dan dipastikan menimbulkan genangan dan banjir,”ungkap Yusuf Majid.
(wandi/indo)
