Sail sabang (bengkuluekspress.com)
INDOPOST, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya menunjuk Kota Sabang, Aceh untuk jadi tuan rumah dalam pelaksanaan Sail Indonesia dan Sail Sabang 2017. Aceh dipilih karena merupakan salah satu ikon wisata bahari Indonesia yang juga memiliki potensi untuk jadi gerbang masuknya wisatawan ke Tanah Air.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Pahlevi, menyatakan kesiapannya untuk menyambut acara besar tersebut. ”Alhamdulillah dan kami siap melaksanakan tugas ini. Tanggal pelaksanaan sudah diputuskan yakni tanggal 1-7 Desember 2017 mendatang. Segala sesuatunya juga sudah kami kondisikan untuk mensukseskan acara ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan internal kami,” ujarnya, mengutip laman bengkuluekspress.com, Minggu 11 Desember 2016.
Reza mengatakan, jika pihaknya juga akan menata, mempercantik dan memperbaiki berbagai fasilitas umum untuk persiapan even tersebut. ”Kalau domainnya pariwisata, maka targetnya adalah kunjungan wisman. Karena ini diperkirakan ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang dan kita harus benar-benar siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan tersebut,” tambahnya.
Dalam persiapannya, Reza juga didukung oleh berbagai pihak seperti Kementerian Pariwisata yang akan mengundang INNA Group untuk mengelola sejumlah objek wisata di kota Sabang. Selain itu, Kemenpar juga akan gencar mempromosikan event tersebut dengan membuat video berdurasi 30 detik serta mempersiapkan anggaran khusus promosi.
“Untuk menyukseskan kegiatan ini, saya juga telah berkoordinasi dengan dengan Gubernur Aceh dan semua stakeholder di Aceh,” ucapnya.
Reza menambahkan, rencananya lokasi Sail Sabang akan dilaksanakan di Teluk Sabang untuk acara Puncak Sail Sabang 2017. Sedangkan untuk Arena Sabang FAIR akan dipersiapkan sebagai lokasi penyelenggaran Sabang Wonderful Expo dan Marine Expo, Gapag Resort serta Lokasi Kilometer Nol Indonesia.
Sementara itu, terkait infrastruktur, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar RI Dadang Rizki Ratman mengatakan, kesiapan yang harus diselesaikan diantaranya kesiapan monumen dan komplek tugu Kilometer 0, penataan kawasan wisata Gapang dan Iboih, penambahan daya listrik, serta sarana air bersih.
“Fasilitas komunikasi di wilayah Gapang dan Iboih, Museum Sabang, Monumen Perang Dunia II, Homestay, penambahan Bus Wisata, dan perkuatan Pelabuhan laut dan Bandara udara semuanya harus dipikirkan,” katanya
Dalam acara Sail Sabang 2017, lanjutnya, sejumlah susunan acara telah dipersiapkan antara lain Yacht Rally, Seminar dan Pameran Iptek memperingati 20 tahun Jambore Iptek Sabang, Kapal Pemuda Nusantara, Pekan Kebudayaan Aceh, Parade dan Karnaval Sail Sabang.
“Work Parachute Championship, International Aerobatic Show, kedatangan Cruice Ship International, dan International Diving Competition,” tambahnya.
(dwq/indo)
