4 Warga Sampang Terjaring OTT Terkait Penyalagunaan DAK
INDOPOST, SAMPANG - Dipantau selama dua minggu lamanya oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, akhirnya 4 orang yang diketahui dua orang laki-laki dan dua perempuan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah hukum Sampang pada Senin (5/12/2016) sore di depan kantor Bank Jatim, cabang Sampang.
Berdasarkan kabar yang beredar, Empat orang yang terjaring OTT diduga oknum kepala desa serta oknum pegawai di kantor Kecamatan Kedungdung terkait dugaan penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2016.
Pimpinan Bidang
Operasional Bank Jatim Cabang Sampang, Pasang, saat dikonfirmasi
membenarkan bahwa ada OTT di depan kantornya. Hanya saja pihaknya tidak
bisa memberikan keterang yang jelas mengenai identitas nama-nama oknum
tersebut.
"Waktu kejadian, saya ada di
dalam, sedangkan OTT-nya di depan kantor. Tadi ada Polisi dari Polda
melaporkan bahwa telah melakukan OTT terhadap 4 orang. Polisi itu
memberikan keterangan bahwa OTT itu terkait ADD," tuturnya.
Ditanya
nominal, Pasang menerangkan, pihaknya setelah dikoordinasikan oleh
Polda Jawa Timur, jumlah dana yang ditarik dari Bank Jatim sebesar Rp1
miliar. Dan dibagi-bagikan sebesar Rp100 juta per orang.
"Katanya Rp1 miliar dan dibagi-bagikan sebesar Rp100 juta, tapi saya sendiri masih belum ngeceknya," jelasnya.
Terpisah,
Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar melalui Kasatreskrim AKP Hari
Siswo, saat dikonfirmasi juga membenarkan kalau telah terjadi OTT di
wilayah hukum Sampang. Namun pihaknya masih belum bisa memberikan
keterangan yang jelas mengenai siapa nama dan jabatan pelaku yang
terjaring OTT.
"Besok saja, sekarang masih proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(wan/indo)
(wan/indo)