ilustrasi
INDOPOST, SAN SALVADOR - Sebuah gempa kuat di lepas pantai Pasifik Amerika Tengah mengguncang wilayah tersebut dan bisa memicu gelombang tsunami yang berbahaya. Begitu laporan monitoring lembaga geofosika Amerik Serikat (AS). Gempa ini datang bersamaan dengan badai yang mengantam pantai Karibia Nikaragua dan Kosta Rika.
Dinas tanggap darurat di El Salvador mengatakan di Twitter tidak ada laporan tentang kerusakan di tingkat nasional seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (25/11/2016).
Gempa yang awalnya disebut berkekuatan 7,2 skala Richter itu sangat dangkal dengan pusat 10,3 km di bawah dasar laut. Pusat gempa terletak di 149 km sebelah selatan dari Puerto Triunfo di El Salvador, menurut Survei Geologi AS.
"Presiden Nikaragua Daniel Ortega menyatakan keadaan darurat karena gempa dan badai Otto, yang menghantam pantai tenggara negara itu sebelumnya pada hari Kamis," kata juru bicara negara itu.
Sementara itu pusat peringatan tsunami di Pasifik mengeluarkan peringatan gelombang tsunami yang mungkin mengahantam pantai yang terletak dalam radius 300 km dari pusat gempa. Pemerintah El Salvador juga mengatakan melihat ancaman gelombang tsunami menghantam pantai.
Sebelumnya pada hari Kamis, badai Kategori 2 menghantam wilayah dekat pantai tenggara Nikaragua. Ribuan orang telah dievakuasi dari daerah pesisir yang rentan dan ke tempat penampungan.
(ian/indo)