Kepolisian Israel menyatakan, mereka telah menangkap setidaknya 12 orang
yang diduga pelaku pembakaran hutan di kawasan Israel tengah
Foto/Reuters
INDOPOST, YERUSALEM - Kepolisian Israel menyatakan, mereka telah menangkap setidaknya 12 orang yang diduga pelaku pembakaran hutan di kawasan Israel tengah. Kebakaran itu sendiri telah membuat 80 ribu orang di Haifa mengungsi.
"Belasan orang telah ditahan, baik ketika mencoba untuk melakukan pembakaran atau meninggalkan lokasi," kata juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (25/11).
Sementara itu, Menteri Keamanan Internal Gilad Erdan mengatakan, mereka yang ditangkap adalah kaum minoritas di Israel, yang merujuk pada warga Arab-Israel atau Palestina. "Kemungkinan tertinggi motif pembakaran adalah nasionalis," ucap Erdan.
Baca: 60 Ribu Warga Israel Mengungsi Akibat Kebakaran Hebat di 8 Wilayah
Sebelumnya, Perdana Menteri Isarel menyatakan, kebakaran disebabkan oleh faktor “alam dan tidak alami”. Menurut Netanyahu, tidak menutup kemungkinan kebakaran di Israel dilakukan oleh “teroris pembakar”.
”Saya ingin mengatakan sejelas mungkin, setiap api yang disebabkan oleh pembakaran, atau dengan hasutan untuk pembakaran, adalah terorisme. Dan, kami akan menghadapinya dengan setimpal,” kata Netanyahu.
“Ini adalah petunjuk saya untuk layanan keamanan. Kita akan berurusan dengan semua tindakan pelanggaran hukum. Siapapun yang mencoba atau akan mencoba untuk membakar bagian dari Israel akan dihukum dengan semua keparahan,” lanjut Netanyahu dalam konferensi pers di Haifa.
(esn/indo)