Ketua Perwakilan Nahdatul Ulama Papua, Tony Wanggai. (Ramah/indo)
INDOPOST, JAYAPURA – Tokoh agama bersama dengan elemen masyarakat lainnya diminta untuk berperan aktif dalam pencegahan konflik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 di tanah Papua.
Ketua Perwakilan Nahdatul Ulama Papua, Tony Wanggai menuturkan 11 kabupaten/ kota di Provinsi Papua akan melaksanakan pilkada dan indikasi kerawanan pilkada ada pada seluruh daerah tersebut.
Namun pihak aparat setempat mewaspadai 6 daerah yakni Kabupaten Puncak Jaya, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Dogiyai dan Intan Jaya yang dinyatakan sangat rawan akan gangguan keamanan konflik pilkada.
“Sesuai dengan peran dan keterbatasan kita masing-masing, sebagai tokoh agama ataupun masyarakat, kita wajib mencegah perbuatan yang berujung pada pertikaian antara pendukung pasangan calon, katanya, Selasa, 22 November 2016.
Menurutnya, para pemimpin tokoh masyarakat mempunyai peran penting. Memberikan keteduhan dan pemahaman yang baik kepada masyarakat.
“Hentikan kampanye berbau SARA. Pemimpin agama juga harus bersikap netral terhadap calon pemimpin daerah,” ujarnya.
(Ramah/indo)