Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane. (Foto/Ist)
INDOPOST, JAKARTA - Ketua
Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyebutkan angka
anggota polri yang terlibat narkoba dari tahun ke tahun terus
meningkat. Hal ini disebabkan tidak transparannya proses hukum terhadap
mereka. Menurutnya, untuk menghilangkan kasus
yang memalukan korps Bhayangkara ini, harus diberikkan tindakan tegas
dan sangsi berat bagi oknum yang terlibat.
"Seharusnya polisi yang terlibat narkoba
dihukum mati biar ada efek jera," kata Neta, Minggu (9/10/2016). Dan
Neta menambahkan, kepedulian yang tinggi dari atasan dan sikap konsisten
dalam menegakkan pengawasan akan menghilangkan jajarannya dari godaan
barang haram itu.
Sementara itu, lanjut Neta, jika ada
alasan yang mengatakan terlibatnya anggota kepolisian akibat
kesejahteraan yang belum mencukupi. Baginya, hal itu sangat tidak benar
dan mengada-ada.
"Tidak, kesejahteraan tidak jaminan,
sekarang ini kesejahteraan polisi sudah meningkat. Adanya kasus rekening
gendut menunjukkan tingginya atau besarnya kekayaan polisi dan tidak
menjadi jaminan bahwa sikap perilakunya akan berubah," paparnya.
Oleh karena itu, Neta menuturkan, yang
perlu diperbaiki adalah pola pengawasan yang ketat dan hukuman yang
konsisten setelah itu baru bicara peningkatan kesejahteraan dan
fasilitas kerja.
(prj/indo)