Pertanyakan Legitimasi, Donald Trump Tuding Pemilu Dicurangi Untuk Menangkan Hillary Clinton. Foto/Istimewa
INDOPOST, WASHINGTON - Calon presiden Amerika Serkat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mempertanyakan legitimasi pemilu AS. Menurutnya, pemilu telah dicurangi oleh media yang tidak jujur dan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
"Pemilu ini benar-benar telah dicurangi tidak hanya oleh media yang tidak jujur dan terdistorsi untuk mendorong Hillary, tetapi juga dibanyak tempat pemungutan suara, SAD," tulisnya dalam aku Twitter seperti dikutip dari BBC, Senin (17/10/2016).
Sebelumnya, Trump juga sudah menuding pers yang memberikan laporan tidak akurat. "Pemilu sedang dicurangi oleh media, dalam upaya terkoordiansi dengan kampanye Hillary, dengan menempatkan cerita yang tidak pernah terjadi dalam berita.
Komentar Trump ini bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh Calon wakilnya, Mike Pence. Dalam wawancara dengan NBC, Pence mengatakan Trump akan benar-benar menerima hasil pemilu meskipun media bias.
"Rakyat Amerika lelah dengan bisa yang jelas di media nasional yang dimana perasaan pemilu dicurangi muncul. Tapi kami benar-benar akan menerima hasil pemilu," kata Pence.
"Pemilu selalu penuh dengan kegaduhan tetapi AS memiliki tradisi transfer kekuasaan yang damai," tambahnya.
(ian/indo)
