Karnaval Cidomo yang digelar FWLT, diikuti peserta lebih dari 70 cidomo, di Lombok Tengah, Sabtu (15/10/2016)
LOMBOK TENGAH - Sekitar 70 lebih cidomo mengikuti dan memeriahkan kegiatan Karnaval Cidomo dalam rangka HUT Lombok Tengah ke 71, yang digelar Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT). Pemkab dorong Karnaval Cidomo menjadi agenda tahunan.
Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Lalu Pathul Bahri SIP, menilai Karnaval Cidomo kreatif sebagai cara melestarikan budaya untuk mendukung pariwisata. Menurutnya, Pemkab Lombok Tengah sangat mendukung kegiatan seperti ini.
"Kita akan dorong menjadi agenda rutin Pemkab Lombok Tengah," ujar Wabup Lalu Pathul, saat membuka Karnaval Cidomo, yang mengambil start di Taman Muhajirin Paraya, Lombok Tengah, Sabtu (15/10/2016).
Cidomo, dikatakan Wabup, adalah salah satu alat tranportasi tradisional yang sangat baagus menjadi alat untuk memajukan wisata kota. Terlebih cidomo bagus untuk tranportasi keliling kota untuk ditawarkan kepada para wisatawan.
Karnaval Cidomo, menurutnya, sangat kreatif dalam upaya menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan budaya. "Saat ini perlu kiranya kita dukung pariwisata Lombok Tengah dengan cara melestarikan budaya," imbuhnya.
Sebelumnya dalam laporan ketua panitia Karnaval Cidomo 2016, Diki Wahyudi, memaparkan bahwa Karnaval Cidomo diikuti oleh BUMN dan pihak swasta yang berjumlah 71 lebih cidomo disesuaikan berdasarkan usia kabupaten Lombok Tengah.
"Start dimulai dari taman Muhajirin, lanjut ke Pendopo Bupati, Polres, dilanjutkan ke Jalan Jenderal Sudirman, depan Kodim 1620, dan finish di lapangan Bundar (PSLT) Praya," Papar Diki.
Disebutkan, dari peserta yang mengikuti Karnaval Cidomo, akan dipilih peserta yang mendapatkan Trophy Bupati, Sertifikat dan uang pembinaan, berdasarkan penilaian tim penilai dari panitia yaitu peserta yang memiliki kelengkapan cidomo terbaik.
Diadakannya karnaval cidomo, kata Diki, untuk mengembalikan eksistensi cidomo sebagai angkutan tradisional dan angkutan pariwisata yang sekarang sedang digalakkan kabupaten Lombok Tengah.
(pno/indo)