Gubernur Ahok dan Yusril Ihza Mahendra foto bareng ketika hadiri acara Silaturahmi Ikatan Keluarga Masyarakat Belitung(Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)
INDOPOST, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra dideklarasikan relawan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Perwujudan itu pun kini tinggal menunggu lamaran parpol. Yusril mengaku dirinya tengah memikirkan Jakarta yang lebih baik, adil dan manusiawi.
Meskipun, seorang pemimpin adalah manusia yang secara pribadi memiliki kekurangan.
“Tapi Pemimpin harus adil,” ujar Yusril di Senayan, Jakarta, Minggu (28/8).
Selain itu, ia juga tak ingin seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengusir dan menggusur orang. Pasalnya, sejak jaman Belanda dulu, juga juga tak diperkenankan melakukan pelanggaran terhadap hak-hak.
“Membangun enggak perlu menggusur dan memindahkan secara paksa. Beri kehormatan, ini kita kedepan keadilan dialog dan hukum dalam menyelesaikan tiap-tiap permasalahan,” katanya.
Hal tersebut, kata dia, merupakan salah satu keinginannya jika nantinya maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
“Insyaallah kalau sudah di deklarasikan partai, kita umumkan program kita jangka pendek jangka panjang,” pungkasnya.
(atl/indo)
