ilusrtasi
INDOPOST, JAKARTA – DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta telah memiliki ketua definitif. Jabatan tersebut telah diserahkan kepada Adi Wijaya alias Aming yang sebelumnya bertugas sebagai Bendahara DPD PDIP DKI Jakarta.
“Penetapan Pak Aming sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta itu melalui rapat pleno DPP. Nah tadi adalah DPP menyampaikan SK penetapan Pak Aming sebagai ketua DPD DKI Jakarta di DPP,” ungkap Anggota DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, saat dihubungi wartawan, Senin (29/8/2016) sore.
“Tadi DPD juga diundang kemudian DPP menyampaikan keputusan dan menyerahkan SK pengangkatan saudara Aming sebagai Ketua DKI Jakarta,” katanya lagi.
Menurut Gembong, alasan penunjukan ketua definitif untuk DPD PDIP DKI Jakarta adalah agar partainya bisa fokus memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak baik di Jakarta maupun di sejumlah daerah lain di Indonesia yang akan digelar tahun depan.
Sebelumnya, jabatan Ketua DPD DKI Jakarta diisi oleh Bambang DH selaku pelaksana tugas (PLT). Kondisi ini terjadi setelah Boy Sadikin mengundurkan diri dan meninggalkan jabatan tersebut, Maret lalu.
“Pak Bambang DH kan sekarang ini juga jabatannya beliau sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Supaya Pak Bambang fokus pada pemilukada serentak di seluruh Indonesia maka DKI Jakarta ditetapkanlah ketua DPD secara definitif yang ditunjuk adalah Pak Aming sebagai Ketua definitif,” ujar Gembong.
“Artinya biar semua fokus. Pak Bambang DH fokus memenangkan pemilu serentak di seluruh Indonesia. Kemudian pak Aming juga fokus mempersiapkan bagaimana strategi pemenangan pemilu di DKI Jakarta,” imbuhnya.
Kendati demikian, Gembong membantah penunjukan Aming sebagai ketua definitif DPD PDIP DKI Jakarta adalah untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI JAKARTA 2017. Sebab, menurutnya, DPP PDIP masih belum menetapkan calon dalam pesta demokrasi DKI Jakarta itu.
“Belumlah. Ini tidak berkaitan dengan siapa yang nanti akan diusung oleh PDI Perjuangan,” pungkasnya.
“Tugas-tugasnya pak Aming adalah bagaimana mengkomandoin DKI Jakarta, yang pertama adalah untuk melakukan konsolidasi internal, kedua adalah bagaimana merancang pemenangan Pemilukada DKI Jakarta 2017 yang akan datang. Sementara soal siapa yang akan diusung oleh PDI Perjuangan kedepan itu menjadi ranahnya atau kewenangan DPP,” tuntasnya.
(julian/indo)