# Group 1 User-agent: Googlebot Disallow: /nogooglebot/ # Group 2 User-agent: * Allow: / Sitemap: https://www.infiltrasi.com/sitemap.xml
Latest News
Thursday, April 28, 2016

Baca ini, Anda pasti Terenyuh! "Beredar Seruan NKRI Harga Mati dari Papua"

ilustrasi



INDOPOST, JAKARTA – Sebuah catatan ditulis seorang warga Papua tentang NKRI beredar luas di media sosial. Adalah John Kogoya, dalam tulisannya ia menyampaikan alasan dirinya sebagai seorang asli Papua yang memilih setia kepada NKRI.

Dalam beberapa poin yang ia tuliskan, John mengungkapkan pandangannya tentang keistimewaan yang dimiliki Papua hingga kekhawatirannya jika Papua memilih berpisah dengan NKRI, maka penderitaan akan dihadapi oleh masyarakat Papua. Dari tulisannya, John tampak terusik dengan segelintir pihak yang ingin lepas dari NKRI.

Seperti diketahui wilayah paling timur Nusantara ini adalah bagian dari Republik Indonesia sejak dilakukan Pepera pada tahun 1969. Kalangan sejarawan bahkan menyebut Pepera saat itu bukanlah pernyataan bergabung, namun sebagai pengukuhan Papua bagian dari NKRI, karena sejak awal Papua adalah bagian integral dari Indonesia.

Berikut ini tulisan lengkap John Kogoya yang beredar luas di media sosial :

Saya tidak bisa memaksa siapapun harus sependapat dengan Saya, Silahkan masing2 berjalan sesuai dgn pendapat dan pikirannya. Tapi saya hanya mau menyampaikan alasan kenapa Saya sebagai Orang Asli Papua (OAP) memilih setia kepada NKRI, terserah sebagian kecil OAP menganggap saya penghianat. Tapi ini beberapa alasan Saya yang sangat mendasar:

1. Sejak Saya dilahirkan ke Bumi tidak pernah merasa terjajah oleh siapapun, kebetulan saya lahir bukan masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Saya bebas kemana saja di seluruh pelosok Indonesia tampa gangguan apapun.

2. Saya tidak pernah diperlakukan Diskriminasi Oleh Sodara2 saya suku manapun. Bahkan Saya melihat banyak Saudara OAP yg menikah dengan Suku lain selain Papua.

3. Tidak ada satupun Hak yg dimiliki Oleh WNI lain selain Papua yg tidak dimiliki oleh OAP dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya banyak hak khusus yg dimiliki OAP yg tidak dimiliki oleh WNI lain. Saya sudah jalan ke hampir seluruh Wilayah NKRI. Di sana Orang Papua tdk disebut pendatang, tapi di Papua ada istilah pendatang dan Pribumi.

4. Di Papua saya melihat jarang sekali OAP yg punya kios, jarang yg bisa bertani secara moderen atau jadi Nelayan besar, jadi tukang seperti Sodara2 Saya WNI yg lain. Artinya Kalau Papua pisah dari NKRI maka Papua akan mundur 2 abad ke belakang. Kelas papua hanya kelas jual Pinang. Karena itu Saya mau mendorong Sodara2 Saya Papua agar mau belajar yg baik, bekerja keras sehingga seluruh OAP dapat mencapai taraf hidup ygblebih baik.

5. Saya sudah pernah jalan2 ke berapa Negara Tetangga Wilayah Malenesia, Saya belum pernah menemukan Negara manapun di Wilayah Malenesia yg lebih maju dan lebih sejahtera dari pada Papua. Bahkan Hampi seluruh kebutuhan dasar Warga PNG dipasok dari Papua. Karena Sodara kita di Malenesia sana dikuasai oleh org Asing.

6. Demikian pula Hampir hampir seluruh kebutuhan dasar Papua di kirim dari Provinsi lain. Sehingga kalau Papua pisah dari NKRI maka seluruh kebutuhan pokok Papua akan diekspor dari luar, betapa menderitanya Papua kalo itu terjadi apalagi kalau kita di Embargo.

7. Pakta sejarah membuktikan bahwa Papua tidak pernah berdiri sendiri dalam suatu pemerintahan sendiri. Tidak pernah ada kerajaan Papua. Tapi hanya kelicikan penjajah Belandalah yg membayar sekelompok penghianat diberikan Bendera Bintang Kejora dan lagu Hai Tanahku Papua yg dianggap sebagai lagu kebangsaan. Semua simbol2 Negara boneka tersebut murni buatan dan Ciptaan Belanda, bukan karya, buatan atau ciptaan anak Papua sendiri. Jadi dimana kebanggan dan kehormatan Papua?

8. NKRI selalu dituduh melakukan pelanggaran HAM dan Genocide terhadap Orang Papua, tapi kenyataannya sejak dahulu Nenek moyang kita OAP hingga jaman modern sekarang selalu perang suku, hanya karena persoalan kecil kita saling bunuh dan saling makan sesama Saudara, entah sudah berapa ribu jatuh korban karena perang suku. Justru Nkri lah melalui aparat keamanannya berusaha mendamaikan kita dan mengajarkan peradaban.

9. Di dalam hukum dan pemerintahan Orang Papua tdk dibedakan dengan suku lain. Banyak OAP yg jadi mentri, banyak yang jadi Jenderal, bahkan seluruh Gubernur dan Bupati/walikota semuanya OAP. Saya Optimis bahwa suatu saat Presidi RI adalah OAP apabila kita mau belajar keras mengisi kemampuan dan Wawasan kita.

10. Saya sangat cinta dan bangga kepada Papua, tetapi saya lebih Bangga sebagai bagian dari NKRI. Karena apabila Saya hanya menjadi Papua maka Saya sangat kerdil. Tetapi apabila saya NKRI Saya kaya. Saya bisa Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Sumatera dll. Dan Saya punya Saudara ribuan Suku serta bemacam2 Agama di Indonesia. Karena NKRi dibentuk bukan atas dasar Ras, agama, Suku bangsa dll. Tapi NKRI dibentuk atas dasar Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu).

SALAM PERSATUAN DARI JHON KOGOYA.

(YS)
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Baca ini, Anda pasti Terenyuh! "Beredar Seruan NKRI Harga Mati dari Papua" Rating: 5 Reviewed By: Infiltrasi