Korut mengancam akan menyerang Korsel dan AS | (Istimewa)
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk ancaman serangan Korea Utara (Korut). Rusia menilai, ancaman Korut meluncurkan serangan nuklir terlebih dahulu terhadap Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) tidak dapat diterima. Moskow pun meminta semua pihak untuk menahan diri.
"Kami menganggap pernyataan publik (oleh Korut) mengancam lawan dengan serangan nuklir pre emptive benar-benar tidak dapat diterima," kata Kemlu Rusia seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (8/3/2016).
"Pyongyang harus menyadari, bahwa dengan berbuat demikian, Korut secara definitif berbalik menyerang masyarakat internasional dan menciptakan dasar hukum untuk penggunaan kekuatan militer terhadap hal itu," sambung kementerian itu.
Rusia juga mendesak semua pihak untuk berhati-hati dan menahan diri untuk mencegah ketegangan agar tidak meningkat menjadi konflik bersenjata. Situasi sepanjang tahun ini sangat ini tidak stabil, mengingat peluncuran uji coba nuklir dan roket jarak jauh oleh Korut serta sanksi baru PBB yang menicu kemarahan.
Sebelumnya, Korut mengancam akan melakukan serangan tanpa pandang bulu terhadap Korsel dan AS. Ancaman itu dikeluarkan hanya beberapa jam sebelum Korsel dan AS memulai latihan militer gabungan skala besar yang diadakan setiap tahun.
"Kami menganggap pernyataan publik (oleh Korut) mengancam lawan dengan serangan nuklir pre emptive benar-benar tidak dapat diterima," kata Kemlu Rusia seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (8/3/2016).
"Pyongyang harus menyadari, bahwa dengan berbuat demikian, Korut secara definitif berbalik menyerang masyarakat internasional dan menciptakan dasar hukum untuk penggunaan kekuatan militer terhadap hal itu," sambung kementerian itu.
Rusia juga mendesak semua pihak untuk berhati-hati dan menahan diri untuk mencegah ketegangan agar tidak meningkat menjadi konflik bersenjata. Situasi sepanjang tahun ini sangat ini tidak stabil, mengingat peluncuran uji coba nuklir dan roket jarak jauh oleh Korut serta sanksi baru PBB yang menicu kemarahan.
Sebelumnya, Korut mengancam akan melakukan serangan tanpa pandang bulu terhadap Korsel dan AS. Ancaman itu dikeluarkan hanya beberapa jam sebelum Korsel dan AS memulai latihan militer gabungan skala besar yang diadakan setiap tahun.
(ian)

0 Reviews:
Post a Comment