Kepala Komite Eksekutif Hizbullah Sheikh Nabil Qawooq. (Fars)
INDOPOST, BEIRUT - Ketegangan antara Hizbullah dan Arab Saudi terus berlanjut dan semakin memanas. Teraktual, kelompok milisi Libanon itu menyebut Arab Saudi sebagai negara teroris.
"Arab Saudi adalah rezim teroris dan mereka akan menimbulkan bahaya bagi semua negara-negara di kawasan," kata kepala Komite Eksekutif Hizbullah Sheikh Nabil Qawooq, seperti dilansir Fars News pada Senin (14/3).
Pejabat senior Hizbullah itu juga menuturkan, keputusan untuk memasukan Hizbullah dalam daftar kelompok teror dimaksudkan untuk memperngaruhi masyarakat dan juga pemerintah Libanon. Saudi, lanjut Qawooq ingin mengontrol Libanon, dengan berusaha menghapus pengaruh Hizbullah di Libanon.
"Arab Saudi bermaksud untuk mengontrol pengambil keputusan di Libanon, untuk membuat orang-orang Libanon mengikuti mereka. Tapi hari itu, ketika Arab Saudi dapat mempengaruhi orang Libanon, tidak akan pernah datang," sambungnya.
Di kesempatan yang sama dirinya menuturkan bahwa Hizbullah akan terus berdiri melawan kelompok teroris di Suriah, dan mencegah kelompok itu memasuki Libanon ke Libanon. "Hizbullah akan terus melanjutkan pejuangnya di negara tetangga kami sampai semua kelompok teroris kalah," ucapnya.a
"Arab Saudi adalah rezim teroris dan mereka akan menimbulkan bahaya bagi semua negara-negara di kawasan," kata kepala Komite Eksekutif Hizbullah Sheikh Nabil Qawooq, seperti dilansir Fars News pada Senin (14/3).
Pejabat senior Hizbullah itu juga menuturkan, keputusan untuk memasukan Hizbullah dalam daftar kelompok teror dimaksudkan untuk memperngaruhi masyarakat dan juga pemerintah Libanon. Saudi, lanjut Qawooq ingin mengontrol Libanon, dengan berusaha menghapus pengaruh Hizbullah di Libanon.
"Arab Saudi bermaksud untuk mengontrol pengambil keputusan di Libanon, untuk membuat orang-orang Libanon mengikuti mereka. Tapi hari itu, ketika Arab Saudi dapat mempengaruhi orang Libanon, tidak akan pernah datang," sambungnya.
Di kesempatan yang sama dirinya menuturkan bahwa Hizbullah akan terus berdiri melawan kelompok teroris di Suriah, dan mencegah kelompok itu memasuki Libanon ke Libanon. "Hizbullah akan terus melanjutkan pejuangnya di negara tetangga kami sampai semua kelompok teroris kalah," ucapnya.a
(esn)

0 Reviews:
Post a Comment